Manaka Acupuncture, seperti kebanyakan terapi Holistik yang lain, membutuhkan kerjasama dan peran-serta dari kedua belah pihak, sang Praktisi (akupunkturis) dan juga tentu saja, sang Pasien.
Dalam keseharian praktek, saya sendiri sering menemukan banyak pasien yang menginginkan hasil yang instan dan "quick fix", dimana pasien mengharapkan dalam sekali terapi, keluhan apapun yang dipunyai, mulai dari gangguan mens, keluhan tidur, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan lain-lain, langsung sembuh seketika dalam sekali terapi.
Hal ini tidak salah, namun salah seorang guru saya pernah mengatakan, "Manaka is not a magic, eventhough it's often Manaka's result could be so magical"// Manaka itu bukan sulap, meskipun hasil terapi Manaka seringkali luar biasa ajaib. Perlu diingat, seperti hal-nya proses menjadi sakit itu "proses", demikian pula proses menjadi sembuh itu "proses." Banyak faktor yang terlibat, baik dari sisi Praktisi, maupun Pasien.
Dalam bukunya, "Chasing the Dragon's Tail", Dr. Yoshio Manaka menulis beberapa petunjuk bagi praktisi dan pasien yang menjalani pengobatan metode Manaka Acupuncture:
Catatan Bagi Praktisi:
Sikap dan Pendekatan Praktisi dalam memberikan terapi sangat penting bagi proses kesembuhan pasien. Karena terapi Manaka Acupuncture ini merupakan Energy (Qi) Therapy, yang adalah prosedur untuk mengharmonisasi Qi pada pasien, Terapis/Praktisi perlu memperhatikan Qi tubuhnya sendiri, karena Qi sang Terapis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses diagnosis dan terapi pasien. Dr. Manaka menulis:"The effects of acupuncture do not arise merely from the points treated..., they also depend on the practitioners" // Efek kesembuhan dari Akupuntur tidak hanya muncul dari titik-tik akupoint yang diterapi,... namun juga tergantung dari (kualitas Qi) sang praktisi"
Catatan Bagi Pasien:
Meskipun peran praktisi sangat penting, namun peranan dan sikap pasien terhadap proses kesembuhan juga tidak kalah penting. Pasien harus terlibat se-menyeluruh mungkin dalam proses kesembuhan. Dikatakan, "Those patients who become involved in their own healing usually do better than those who just expect to be healed." Mengapa demikian? Karena selain menjalani proses terapi di klinik dengan durasi 30-45 menit, pasien akan pulang dan perlu mengubah kebiasaan makan dan olahraga, mengurangi stress, dll.
Selain itu, biasanya Praktisi akan meminta pasien untuk melakukan terapi rumah (home treatment) yang merupakan Step-5 dalam protokol Manaka Acupuncture. Sebagai contoh, di Jepang, biasanya praktisi akan menganjurkan pasien untuk melakukan beberapa teknik Self Healing, seperti Self Massage, Olah Raga tertentu, Terapi Moksa (Moxa), dll. Terapi Rumah ini tidak hanya berguna untuk memelihara efek terapi di klinik, namun juga memaksimalkan efek dan durasi kesembuhan sampai waktu pasien tersebut kembali lagi ke klinik untuk terapi lanjutan. Di sini-lah peranan pasien dalam proses kesembuhan menjadi sangat penting.
Dr. Manaka mengatakan, "Ideally a patient should be seen on a weekly treatment schedule. For acute conditions or for cases of extreme weakness, two or three times a week is often a superior schedule. When a patients are unable to come for the therapy as often as you suggest, simple home treatment procedures have great importance. However, even patiens who are able to come for frequent treatment can benefit from home therapies, especially in chronic or severe cases. // Idealnya, seorang pasien perlu menjalani terapi mingguan (1x/minggu). Untuk kasus akut atau kelemahan yang ekstrim, 2-3x/minggu seringkali lebih baik. Namun, apabila pasien tidak dapat datang untuk terapi dalam frekuensi ideal yang kita harapkan, terapi rumah akan sangat penting. Bahkan apabila pasien yang dapat rutin datang juga akan mendapatkan manfaat luar biasa dari terapi rumah.
Terapi yang bersifat alami dan holistik, seperti Manaka Acupuncture, memang membutuhkan peran aktif dan kesadaran yang penuh, baik dari Terapis maupun Pasien untuk menjalani hidup yang lebih sehat, bahagia, harmonis dan utuh. Namun itulah kesembuhan yang sejati bukan?
Click here to book appointment for Manaka Acupuncture with Dr. Yudhi Gejali.
Click here to know more about Manaka Acupuncture.